Seminar yang diadakan komite SDIT Darul Quran Mulia Serpong itu bertajuk "Mengenal dan memahami perbedaan otak pria dan wanita." Dalam benak saya sudah
terbayang cerebrum, otak kecil, amygdala atau istilah biologis lainnya. Dan
wow…ternyata saya salah besar! dr. Aisyah Dahlan membungkus apik materi dan menyuguhkan fakta baru yang unik. Cerdas dan humoris, tak heran para peserta betah berlama-lama duduk hingga akhir
acara. Karena saya datang agak terlambat mungkin banyak materi pembuka yang
terlewat. Sambil momong si kecil, kurang lebih seperti ini beberapa point yang
bisa saya sampaikan.
1. Anatomi cerdas
Di dalam cerdas ada
banyak pintar yang saling terhubung. Maka tak bisa dikatakan cerdas jika
seseorang bisa dengan mudah menyelesaikan soal trigonometri tetapi tak bisa
membuat telor ceplok atau mie instan (Lhoh??). Tenang, cerdas ini bisa dilatih
kok, misalnya dengan banyak belajar sering latihan, jalan-jalan dan
silaturahim.
2. Otak kiri mengatur bagian
tubuh sebelah kanan, bekerja untuk mengingat kata-kata, matematika, verbal,
logis, fakta, analisa, syair, nyanyian, lineal, detail dan lebih teratur.
Sedang otak kanan cenderung kepada kreatif, warna,artistik, visualisasi,
intuisi, gagasan, khayalan, holistik, music, bentuk dan ruang.
3. Otak kiri pada perempuan
berkembang lebih cepat daripada laki-laki
Pada usia 0-6 tahun otak kanan dan kiri perempuan tumbuh
dengan kecepatan yang berimbang. Sedangkan pada laki-laki otak kanan berkembang
lebih cepat daripada perempuan. Meski demikian, otak kanan laki-laki berkembang
lebih cepat daripada otak kiri perempuan.. Tak heran jika pada usia sekolah
banyak perempuan mendapat ranking di kelasnya, lebih cepat kemampuan membaca
dan menulisnya. Anak laki-laki yang mungkin merasa kurang dalam lisan, kesenian
dan matematika merasa terintimidasi dan akhirnya lebih senang membuat kekacauan
dan keributan. Semoga dengan mengetahui fakta ini bunda lebih bisa memahami
anak laki-lakinya dan tidak membedakan dengan saudara perempuannya.
4. Pada usia 6-12 tahun otak
kanan dan kiri laki-laki akan mulai berkembang dan baru berkembang beriringan
menginjak usia 18 tahun. Pada usia itulah laki-laki akan menduduki posisi
penting semisal ketua senat, ketua BEM, memimpin orasi dan lain sebagainya.
Sedang perempuan akan kembali ke fitrah yakni menjadi seksi konsumsi,
bendahara, sekretaris, dan sebagainya. Mungkin inilah yang menjadi alasan
mengapa di beberapa negara di luar negeri anak laki-laki dan perempuan belajar
di tempat terpisah. Anak laki-laki akan belajar dengan praktik secara langsung
menggunakan komputer, robotic, dll sedang anak perempuan akan cukup meski belajar
hanya dengan kertas dan buku.
5. Otak perempuan terhubung
lebih baik dan otak pria dibuat untuk pekerjaan khusus.
DR. Rober Groski, ahli neurologi dari
Universitas California, Los Angeles menemukan bahwa corpus collosum pada
otak perempuan lebih tebal daripada laki-laki sehingga perempuan mampu
mengerjakan berbagai pekerjaan yang tidak saling berhubungan dalam satu waktu. Kita
sering menyebutnya multitasking. Maka wajar jika seorang ibu bisa saja
menggoreng tempe sambil menyuapi si kecil dan menemani kakak belajar sembali
sesekali melirik smart phonenya. Berbeda dengan laki-laki yang hanya
bisa menekuni satu hal. Dan ketika ia sedang berkonsentrasi, tanpa disadari
pendengaranya akan menurun. Menurun ya, bukan berkurang. Jika anak laki-laki
atau suami bunda tak menyahut panggilan ketika ia sedang serius maka saatnya
bunda bilang, “Wow…laki banget!” hehe. Stop memanggil berulang-ulang karena
hanya akan menghabiskan energi. Datangi dan colek bahunya saja mungkin lebih efektif.
Mungkin hal ini berkaitan pula dengan sudut pandang. Perempuan memliki sudut
pandang yang lebar sedang laki-laki bersudut pandang lurus namun panjang.
6. Letak emosi
Pada laki-laki umumnya terletak di sebelah kanan yang
berarti perasaan dapat bekerja secara terpisah dari fungsi-fungsi otak yang
lain. Contoh laki-laki berdebat dengan kata-kata di otak kiri tanpa emosional.
Pada perempuan, titik emosi tersebar pada kedua belahan otak. Perasaannya
menjadi lebih aktif serempak bersama dengan fungsi otak lain. Contoh : perempuan
bisa menangis ketika mengganti ban yang kempes
7. Otak kanan perempuan
tersusun untuk bereaksi dengan orang dan wajah-wajah sedang otak laki-laki pada
benda dan bentuknya. Jika suami lebih senang mengotak-atik laptopnya ketimbang
melihat wajah anda, bukan berarti wajah anda tidak cantik bund! (menghibur diri
dan curhat, hehe).
8. Cara menyimak laki-laki dan
perempuan
Di sepuluh menit pertama, perempuan bisa berkali-kali berubah
ekkspresi. Contoh ketika secara tak sengaja bertemu dengan teman sekolahnya di
pusat perbelanjaan. Pasti sangat hebring dengan ucapan semisal “Ehh Apa
kabar??” “Ah Masa sih??”” Iya gitu??” “Hihi bisa aja jeng” dan ucapan yang
senada diikuti dengan mimik serta gestur yang berubah-ubah pula.
Laki-laki cenderung datar dan kurang ekspresif. Maka lebih bijak bagi para
bunda untuk menunggu selama 10 menit sebelum mengajak suami mengobrol sepulang
kerja.
9. Perempuan menginginkan
hubungan dan kerjasama laki-laki menginginkan kekuasaaan kedudukan dan bersaing.
Pernahkan anda melihat seorang laki-laki dalam suatu
seminar berkata pada temannya, “Ke kamar mandi yuk..!” hoho pasti tidak.
Laki-laki akan fokus, ke kamar mandi ya ke kamar mandi. Perempuan yang memang
menyukai hubungan biasanya mengajak temannya pergi ke toilet. Belum kalau
sedang mengantri, melihat teman sebaya yang juga sedang mengantri di sebelah pasti
tak tahan untuk bilang, “dari mana mbak?” :-D
10.
Wanita menghargai hubungan
dan laki-laki menghargai pekerjaan
Jika wanita tidak bahagia dalam hubungan keluarga maka ia
tak dapat berkonsentrasi pada pekerjaannya, sebaliknya laki-laki tidak dapat
memusatkan perhatiannya pada keluarganya jika ia tak bahagia dalam pekerjaannya
Beberapa perbedaan laki-laki dan perempuan yang lainnya antara lain:
- Laki-laki lebih suka berterus terang sedang perempuan tidak. Contoh : “Bunda marah ya?” “Enggak!”
- Laki-laki bicara apa adanya, perempuan dengan perasaan
- Bila curhat, perempuan hanya ingin di dengar, laki-laki menawarkan solusi
- Perempuan mungkin kesulitan membaca peta atau petunjuk jalan, laki-laki tahu arah dengan pasti
- Berbelanja adalah kegembiraan bagi wanita namun sebuah teror bagi laki-laki
- Perempuan butuh bicara jika tertekan sedang laki-laki tidak
- Kata yang keluar per harinya
Sebuah penelitian yang di publikasi oleh The Journal of Neuroscience, mengatakan bahwa perempuan berbicara menggunakan 20 ribu kata dalam sehari. Sedangkan laki-laki hanya menggunakan 7 ribu kata dalam kesehariannya. Maka jangan heran jika sehari istri tidak keluar rumah atau sedikit berinteraksi dengan anak, tetangga dan teman-temannya ia akan gelisah dan sulit tidur karena mungkin masih ada sisa 15 ribu kata-kata yang masih ia pendam hihi
Itulah perbedaan mendasar antara laki-laki dan perempuan. Allah jadikan berbeda untuk saling melengkapi agar tercipta sakinah mawaddah warahmah.
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir.” (QS 30:21)
Ummu Ghasan
Beberapa perbedaan laki-laki dan perempuan yang lainnya antara lain:
- Laki-laki lebih suka berterus terang sedang perempuan tidak. Contoh : “Bunda marah ya?” “Enggak!”
- Laki-laki bicara apa adanya, perempuan dengan perasaan
- Bila curhat, perempuan hanya ingin di dengar, laki-laki menawarkan solusi
- Perempuan mungkin kesulitan membaca peta atau petunjuk jalan, laki-laki tahu arah dengan pasti
- Berbelanja adalah kegembiraan bagi wanita namun sebuah teror bagi laki-laki
- Perempuan butuh bicara jika tertekan sedang laki-laki tidak
- Kata yang keluar per harinya
Sebuah penelitian yang di publikasi oleh The Journal of Neuroscience, mengatakan bahwa perempuan berbicara menggunakan 20 ribu kata dalam sehari. Sedangkan laki-laki hanya menggunakan 7 ribu kata dalam kesehariannya. Maka jangan heran jika sehari istri tidak keluar rumah atau sedikit berinteraksi dengan anak, tetangga dan teman-temannya ia akan gelisah dan sulit tidur karena mungkin masih ada sisa 15 ribu kata-kata yang masih ia pendam hihi
Itulah perbedaan mendasar antara laki-laki dan perempuan. Allah jadikan berbeda untuk saling melengkapi agar tercipta sakinah mawaddah warahmah.
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir.” (QS 30:21)
Ummu Ghasan
No comments:
Post a Comment