Saat Indah Bersama-Nya

Pertemuan itu semakin dekat. Adakah kita diliputi gelisah yg sangat mendalam dan sangat tak sabar menunggu saat itu datang? Apakah kita deg-degan melebihi rasa cemas kita ketika bertemu klien atau janjian dg seseorang?

Adzan telah berkumandang. Adakah kita melupakan segala kesibukan dan bergegas mengambil air wudhu?meninggalkan laptop dan hp kita yang tak henti berbunyi?

Kita akan bertemu dengan-Nya.
Sudahkah kita siapkan busana yang indah seperti saat kita menghadiri arisan atau  undangan pernikahan teman? Atau mungkin kita hanya memakai sarung dan mukena yang harganya tidak lebih mahal dari sendal dan sepatu yang kita pakai?

Setidaknya 5 kali dalam sehari. Adakah senangnya melebihi ketika bertemu dengan orang yang kita cintai?

Kita akan bercengkrama dengan-Nya. Adakah kita melupakan segala urusan yg mengganjal dan menghalangi kemesraan kita dengan-Nya?

Dia sangat istimewa. Apakah rindu selalu merasuk kalbu dan hati kita selalu terkenang untuk mengingat-Nya melebihi rasa rindu kpd seseorang yang selalu terbayang?

Syukur dan Cemburu

Tak hanya satu dua orang yg memakai kerudung itu. Kerudung berenda tiga yang sedang ngetren dipakai belakangan ini. Setiap orang yang mengenakannya tak luput dari perhatianq. Ya, aku cemburu.

Enak sekali ya mereka bisa membeli ini dan itu yg dimau. Sementara aku cuma punya stok lama dan itu-itu saja. Minta sama suami? No way!! Suami paling tidak suka istri yang minta-minta, tanda tak bersyukur.