Laman

8 Dec 2020

Memanfaatkan Pojok Kamar untuk Mushola


 Salah satu doa yang mustajab yakni doa yang dilakukan ketika sujud.

Yuk buat mushola di rumah biar makin semangat ibadahnya.

Di rumah dinas kami tidak banyak ruangan yang bisa dijadikan mushola, jadi kamu memanfaatkan pojok ruangan sebagai tempat beribadah.


Pojok kamar ini tadinya isinya kasur.  


Tapi kasurnya sudah dikeluarkan dan dijadikan sofa.

Untuk pembuatannya bisa dilihat di postingan sebelumnya ya.

cara membuat sofa 

setelah kasurnya dikeluarkan, saya tambahkan rak buku yang mungkin akan nyambung jika disatukan dengan mushola.

Nah cara membuat mushola ini juga gak sulit loh. Kita hanya perlu bahan baku wallpaper, kardus, dan sterofoam, untuk alatnya standart ya, gunting penggaris dan cutter. 

Cara membuat mushola minimalis dengan budget rendah yaitu :

1. Buat cetakan bentuk pintu masjid dari kardus.

Cara ini untuk membuat agar bentuk pintu antara kiri dan kanan sama dan seimbang. 

2. Potong sterofoam sesuai cetakan tadi 

3. Buat penyangganya

Besarnya menyesuaikan ukuran pintu. 

4. Bungkus dengan wallpaper

Untuk bagian yang melengkung, caranya seperti gambar ini ya 

5. Satukan antara tiang dan pintu bagian atas

6. Tempelkan ke tembok

Saya memakai double tape tebal.

Hias sesuai selera.

nah mudah bukan membuatnya. semangat mencoba

29 Nov 2020

Membuat Sofa dari Kasur bekas/lama yang tidak terpakai

 Punya kasur lama yang udah nggak kepakai?

sabar bund, jangan buru-buru dibuang karena bisa jadi sofa lho...

tentu saja melihat juga bahannya ya. kalau tidak ada pernya bisa dibuat sofa. atau kalau pinggirnya keras,bisa dibengkokkan atau dipotong terlebih dahulu di titik lengkungannya.

nah ini kasur kami yang sudah 8 tahunan, sudah kempes juga, tapi masih bisa dimanfaatkan sebagai tempat duduk. supaya lebih kuat, bisa dijahit ya bund covernya.




nah, gimana, bermanfaat kan jadinya kasurnya?

punya kasur bekas juga? bisa dicoba ya bund

14 Jul 2020

Repair Rak Piring Model Lama

 Kali ini emak mau bongkar rak piring jadul ya gaes...


Masalahnya pintunya sudah rusak dua-duanya sehingga menjadi sangat penting buat repair karena dalemnya berantakan banget.


10 Apr 2020

PSBB DKI Jakarta, Kantor Bank Buka atau Tutup?



PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar) di DKI Jakarta resmi diterapkan hari ini, 10 April 2020. Jika ada kerumunan di atas 5 orang akan diberi sanksi tegas. Seluruh fasilitas umum akan ditutup oleh pemerintah, dan saat ini tidak boleh ada orang berkerumun. Gubernur Anies Baswedan menegaskan PSBB ini sudah berdasarkan hukum, jadi bukan sekedar himbauan maka akan digalakkan untuk ditaati masyarakat.

Lantas bagaimana operasional sejumlah Bank? Buka atau Tutup?


Bank Indonesia (BI) memastikan tetap jalankan layanan selama ditetapkannya PP Pembatasan Sosial Berskala Besar Sehubungan (PSBB).

"Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral Republik Indonesia, mendukung sepenuhnya keputusan Pemerintah tersebut," ungkap Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keteragan tertulisnya di Jakarta, Rabu (8/4/2020).

Pasal 13 ayat (3) PMK dan penjelasan poin D tentang Pedoman Pelaksanaan PSBB yang merupakan lampiran dari PMK dimaksud, Bank Indonesia, lembaga keuangan, dan perbankan diberikan pengecualian peliburan tempat kerja karena termasuk kriteria kantor atau instansi yang memberikan layanan perekonomian dan keuangan.

Bank tetap buka, bagaimana jam operasionalnya?

Masing-masing bank menerapkan kebijakan yang berbeda, bahkan setiap cabang di Bank yang sama menerapkan kebijakan yang berberda. Namun bank tetap harus mengindahkan aturan PSBB yang berlaku di Jakarta, yaitu menghindari kerumunan di atas 5 orang. Jadi siap-siap kalau bank sudah penuh anda akan ditolak masuk dan harus mencari cabang lainnya.

8 Apr 2020

Hemat Listrik Menangkal Wabah Covid 19

Pendahuluan

Listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat Indonesia, tanpa listrik kita tidak bisa masak nasi, belajar dan bekerja, kepanasan (kalau pake AC), bermedia sosial, dll. Listrik di Indonesia dikelola oleh Perusahaan Listrik Negera (PLN) satu-satunya perusahaan yang berwenang mengelola listrik, walaupun sumber listriknya bisa dari swasta juga.



Menurut data dari kementrian ESDM tahun ini dana subsidi listrik pemerintah adalah 62,21 Triliun (Rp), pemerintah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk membiayai listrik untuk masyarakat.

Disisi lain (akibat Covid 19) Pemerintah mengeluarkan kebijakan baru terhadap subsidi listrik, yaitu gratis listrik selama 3 bulan bagi pelanggan PLN 450VA dan diskon 50% bagi pelanggan 900VA, ini berarti bisa jadi pemerintah menambah alokasi subsidi yang tadinya 62,21 Triliun entah menjadi berapa Triliun.

Beban tambahan bagi Pemerintah.

Logika Hemat Listrik Menangkal Covid

Lalu dari mana asalnya hemat listrik bisa menangkal Covid 19? Listrik adalah beban Operasional yang harus dibayar secara pasti setiap bulan bahkan setiap hari. Logika Simple. Kurangi beban operasional maka anggaran dapat dialokasikan ke Kesehatan.

Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta mengumumkan sebanyak 162.416 pekerja di Ibu Kota dirumahkan dan kena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat lesunya ekonomi nasional karena pandemi virus Corona atau Covid-19. Pekerja tersebut berasal dari 18.045 perusahaan. Rinciannya, 30.137 pekerja dari 3.348 perusahaan terkena PHK dan 132.279 pekerja dari 14.697 perusahaan terpaksa dirumahkan untuk sementara waktu. Gaji karyawan adalah beban OperasionalKurangi beban operasional listrik agar anggaran dapat dialokasikan ke Gaji karyawan.

Kenapa harus kita yang hemat? Ada beberapa alasan.
  1. 3 M (Mulai dari diri sendiri, Mulai saat ini, Mulai dari yang terkecil)
  2. Hal yang gampang, ringan dan gak terasa seperti kita ngasih sesuatu. Terkadang kita berat kalo ngasih sesuatu ke orang walau sekedar 1000 rupiah ke pak ogah dipinggir jalan. Ini solusinya.
  3. Kalau bukan kita siapa lagi? 
  4. Kita semua bisa, bahkan walau anda tidak punya uang atau bahkan masih punya utang, anda bisa melakukannya
  5. Dari semua kalangan bisa melakukannya, dari kalangan elit sampai masyarakat yang sulit
  6. Pasti ada alasan lain, silahkan komentar aja ... 

Simulasi Perhitungan Donasi jika anda menghemat AC dalam sebulan

1 unit AC yang dipasang ketika kamu nyalakan ketika kamu mau tidur. Sebut saja pukul 21.00 hingga 05.00 alias delapan jam. Maka total daya dari penggunaan AC dalam sehari adalah 750 x 8 = 6 ribu watt

Jika harga per Kwh adalah Rp 1.467,26 maka biaya listrikmu dalam sehari adalah: 6 Kwh x Rp 1.467,26 = Rp 8.803,56, secara tidak langsung dalam sehari anda mendonasikan 8ribu rupiah jika dikalikan 30 hari, maka Rp 264.106,8 anda donasikan untuk masyarakat terdampak Covid 19 secara TIDAK SADAR!

Coba dan buktikan!


7 Apr 2020

Resep Pizza Homemade



Emak WFH, anak-anak SFH, emak bingung mau masak apa soalnya minta makanan terus.

Buat pizza aja kali ya, siapa tau pada suka.

Setelah googling kesana kemari, nemulah resep ini. Karena ga punya timbangan saya kira2 aja semua, hihi.

Resep topping

Minyak goreng, saya pakai yang sehat merk barco
3 buah tomat merah besar
2 siung bawang putih
1/2 bawang bombay (harusnya, tapi saya ga ada)
Oregano (saya juga ga punya, skip aja)
Kornet sapi/daging giling
Saus spagetti dan saos tomat secukupnya (2 sdm)

1 Apr 2020

Memgatasi Gigi Goyang pada Anak (Ganti Gigi)




First ganti gigi...
Beberapa waktu lalu doi bilang giginya goyang.
Umi anteng aja.
Ehh td laporan katanya giginya udh numbuh.

Wah gaswat nih kl smpe kesusul sm gigi barunya. Akhirnya emak suruh goyang-goyangin terus. Udah tinggal sedikiiit lagi copot, krn udh keluar darah jg.

Emak udah gemes bgt pengen cabut, tapi takut bikin dia trauma. Akhirnya emak blg dan percayakan doi buat cabut gigi sndr...

"Ghasan harus bisa cabut sendiri, nanti kan giginya banyak yang bakal copot juga, cb skrg bljr dulu nyabut yg satu ini. Biar kalau goyang lagi ghasan udah pinter."

"Tapi kata temen ghasan sakit bangetttt. Ada darahnya banyak."

"Baru segitu, Khalid bin Walid aja kalau perang kena pedang, luka-luka nggak apa-apa. Diobatin, sembuh, perang lagi."

"Khalid bin Walid kalau goyang giginya langsung dicabut sama dia?"

"Iya mungkin."

"Kalau berdarah?"

"Ya dielap."

"Pakai apa?"

"Pakai kain, kan dulu belum ada tissue."

Nggak lama doi ambil tissue trus mojok. Habis itu teriak kegirangan. Alhamdulillah skrg doi udh senyum senyum.
Leganya...

30 Mar 2020

Sarapan Simpel : Sambel Korek lalap Terong Goreng

Sarapan simple : sambel korek cocol terong.

1. Terong dicuci, iris, goreng, sisihkan.
2. Sambel korek
 * 1 siung bawang putih
 * 2 cabe rawit atau lebih kalau suka pedas
 * garam secukupnya
Uleg, sajikan dengan nasi hangat, terong goreng dan lauk lainnya.
Kebetulan ada ikan ungkep di tukang sayur tadi, jadi pakai ikan. Gak ada ikan, pakai tempe atau tahu pun enak.


23 Mar 2020

Corona, Sebelum dan Sesudah

Sebelum : Muda mudi berbusana rapi, bukan menyandang kitab suci layaknya suasana di kota santri, tapi berduaan, di mall, di bioskop dan tempat-tempat lainnya.

Sesudah : Jaga jarak paling tidak satu meter, tidak melalukan kontak fisik walau cuma berjabat tangan

Perintah agama : jangankan berduaan, laki-laki dan wanita harus menundukkan pandangan

21 Mar 2020

Cara Membuat Sambal Kacang Khas Paron - Ngawi

Masih ingat dulu sering disuruh ibu menumbuk kacang dan bumbunya. Di desa saya di Paron kabupaten Ngawi, lumpang dan alu adalah perabot dapur yang wajib ada di setiap rumah. Fungsinya untuk menumbuk kopi, kacang, beras, kedelai, jamu dan masih banyak yang lainnya.

Dulu rasanya agak malas jika dapat tugas ini, apalagi sambal kacang, karena ada banyak step, yakni penumbukan kacang, penumbukan bumbu, lalu pencampuran kacang dan bumbu. Siapa sangka kini saya sangat merindukan masa itu.

Sambal ibu memang beda. Rasanya enak dan nagih. Entah karena bumbunya atau karena proses pembuatannya.

19 Mar 2020

Siaga Covid-19, Indonesia Urutan ke-40



Beberapa jam setelah pengumuman resmi dari Presiden 2 Maret lalu, saya memantau perkembangan covid dunia melalui situs internasional. Kala itu masih takjub karena dengan 2 penderita saja, setidaknya nama negara kita ikut tercantum dalam daftar tersebut, di rangking bawah tentunya.

Namun hari ini, dengan jumlah penderita 227 orang, Indonesia menempati urutan 40 dari seluruh negara yang terpapar Covid-19, 19 di antaranya meninggal.

Entah jumlah ini akan terus bertambah atau stagnan. Kita berharap jumlah ini akan berhenti di sini.

8 Feb 2020

Ta'awun | تَعَاون | Tolong-menolong Dalam Prespektif Islam

Gotong Royong = Ta'awun


Ta'awun secara bahasa :

Terjemahan dan Arti تعاون di Kamus Istilah Indonesia Arab

Teks asliArti Kata
perbuatan tolong-menolong, kerjasama [Umum]تَعَاوُن
kamu tolong menolong [Alquran Kata]تَعَاوَنُوا - تَعَاوَنُ -
dan tolong menolonglah kamu [Alquran Kata]وَتَعَاوَنُوا - تَعَاوَنُوا ، تَعَاوَنُ -
saling menolong, saling membantu, bekerjasama, tolong-menolong [Umum]تَعَاوَنَ - يَتَعَاوَنُ
menolang, menopang, membantu, mendukung, menyokong, melapangkan [Umum]عَاوَنَ - يُعَاوِنُ
Dalam Al-Quran :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُحِلُّوا شَعَائِرَ اللَّهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَائِدَ وَلَا آمِّينَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنْ رَبِّهِمْ وَرِضْوَانًا ۚ وَإِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُوا ۚ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ أَنْ صَدُّوكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَنْ تَعْتَدُوا ۘ وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

Terjemah Arti: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.

Referensi: https://tafsirweb.com/1886-surat-al-maidah-ayat-2.html

Dala hadits :




Hadits Shahih Al-Bukhari No. 5567 - Kitab Adab

Membantu sesama mukmin

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ بُرَيْدِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ قَالَ أَخْبَرَنِي جَدِّي أَبُو بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا ثُمَّ شَبَّكَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَالِسًا إِذْ جَاءَ رَجُلٌ يَسْأَلُ أَوْ طَالِبُ حَاجَةٍ أَقْبَلَ عَلَيْنَا بِوَجْهِهِ فَقَالَ اشْفَعُوا فَلْتُؤْجَرُوا وَلْيَقْضِ اللَّهُ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّهِ مَا شَاءَ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu Burdah Buraidah bin Abu Burdah dia berkata; telah mengabarkan kepadaku kakekku Abu Burdah dari ayahnya Abu Musa dari nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Seorang mukmin dengan mukmin yang lain ibarat bangunan yang saling menguatkan antara satu dengan yang lain." Kemudian beliau menganyam jari-jemarinya, setelah itu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam duduk, jika ada seorang laki-laki memerlukan atau meminta suatu kebutuhan datang kepada beliau, maka beliau akan menghadapkan wajahnya kepada kami, lalu beliau bersabda: 'Berikanlah pertolongan agar kalian saling memperoleh pahala dan semoga Allah melaksanakan apa yang disenangi-Nya melalui ucapan nabi-Nya.'"

Abu Musa, bernama asli Abdullah bin Qais.
المؤمن للمؤمن Sebagian mukmin atas sebagian mukmin lainnya, كالبنيان adalah seperti bangunan.
يشد بعضه بعضاً Sisi kesamaannya dengan bangunan adalah pada sikap saling menopang. ثم شبك بين أصابعه Inilah penjelasan tentang kemiripan keadaan kaum mukminin yang saling menguatkan.
Dari penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa siapapun yang ingin memberi penjelasan lebih detail dalam berbicara dapat menggunakan gerakan atau peragaan, agar lebih mudah dipahami dan berkesan dalam hati.
وكان النبي ـ صلى الله عليه وسلم ـ جالساً ، إذ جاء رجل يسأل ، أو طالب حاجة Ketika itu Nabi Muhammad duduk, tiba-tiba datang seorang lelaki meminta bantuan. Penggabungan kata thalib dengan haajah, dalam riwayat lain: kata thalib dibaca tanwin dan hajatan dibaca nashab (fathahatain).
أقبل علينا بوجهه Rasulullah saw. menghadapkan wajah mulianya kepada kami, lalu bersabda: اشفعوا tolonglah keperluan orang yang meminta bantuan ini, dengan kebaikan, maka تؤجروا kalian akan mendapatkan balasan. Firman Allah swt.:
“Barangsiapa yang memberikan syafa’at yang baik, niscaya ia akan memperoleh bahagian (pahala) dari padanya. dan barangsiapa memberi syafa’at yang buruk, niscaya ia akan memikul bahagian (dosa) dari padanya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” An Nisa’: 85
At Thabrani meriwayatkan dengan sanad shahih dari Mujahid berkata: “Ayat di atas berbicara tentang tolong menolong sesama manusia. Kesimpulan maknanya adalah bahwa orang yang memberikan pertolongan kepada orang lain, maka ia mendapatkan bagian kebaikan, dan barang siapa tolong menolong dalam kebatilan maka ia mendapatkan bagian dosa.
Syafaat hasanah yang disebutkan dalam ayat di atas adalah pertolongan dalam kebaikan, melindungi hak sesama muslim, menghilangkan keburukan atau mendapatkan kebaikan, mencari ridha Allah, tidak ada risywah atau suap. Pada masalah yang mubah atau boleh atau tidak terlarang, tidak untuk menggagalkan salah satu had atau hukum pidana yang telah Allah tetapkan, tidak pula untuk menghilangkan hak orang lain.
Qadhi Iyadh berkata: Tidak ada pengecualian dari ruang pertolongan yang dianjurkan kecuali dalam masalah had atau pidana yang telah Allah tetapkan. Maka dalam masalah yang tidak ada ketentuan had terutama bagi orang yang tidak sengaja, dan dikenal sebagai orang bersih, pertolongan sangat dianjurkan. Selanjutnya ia mengatakan: Adapun bagi orang yang terbiasa dengan tindakan destruktif, terkenal sebagai ahlul bathil maka tidak berlaku syafaat bagi mereka, agar dapat menjadi pencegah kemaksiatannya.


Sumber: http://www.dakwatuna.com/2008/12/12/1575/kuatkan-kerjasama-laksana-satu-bangunan/#ixzz6DKYWhByJ
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook


DALAM hadits, Rasulillah Muhammad banyak menyampaikan/memberikan perumpamaan. Semua Perumpamaan itu dimaksudkan sebagai pelajaran bagi orang-orang yang berakal.
1. Bagaikan Pohon :
مَثَلُ الْمُؤْمِنِ كَمَثَلِ الزَّرْعِ لَا تَزَالُ الرِّيحُ تُفِيئُهُ، وَلَا يَزَالُ الْمُؤْمِنُ يُصِيبُهُ الْبَلَاء
“Perumpamaan seorang mukmin seperti tanaman, angin menerpanya ke kiri dan ke kanan. Seorang mukmin senantiasa mengalami cobaan. Sedangka perumpamaan orang munafik seperti pohon yang kuat tidak pernah digoyangkan angina sampai ia ditebang.” (al-Hadits)
2. Bagaikan Bangunan
الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا
“Orang mukmin dengan orang mukmin yang lain seperti sebuah bangunan, sebagian menguatkan sebagian yang lain.” [Shahih Muslim No.4684]
3. Bagaikan Tubuh
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ، وَتَعَاطُفِهِمْ، وَتَرَاحُمِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ، إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى
“Perumpamaan kaum mukmin dalam sikap saling mencintai, mengasihi dan menyayangi, seumpama tubuh, jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh yang lain akan susah tidur atau merasakan demam.” [HR. Muslim]
4. Bagaikan Cermin
الْمُؤْمِنُ مِرَآةُ أَخِيْهِ، إِذَا رَأَى فِيْهِ عَيْباً أَصْلَحَهُ
“Seorang mukmin adalah cermin bagi saudaranya. Jika dia melihat suatu aib pada diri saudaranya, maka dia memperbaikinya.” [sanadnya Hasan]
Dan memang, ada bagian tubuh yang tak dapat kita lihat tanpa bantuan cermin. Ada aib diri yang tak dapat kita kenali tanpa ketulusan saudara. Di dalam hati mereka, ada potret kita. “Mukmin yang satu”, ujar Nabi ﷺ, “Adalah cermin bagi mukmin yang lain”.

Cermin berarti, ketika kita melihat ada yang tak beres pada bayangan di dalam kaca; diri kita sendirilah yang pertama-tama mesti dibenahi kekurangannya. Itulah makna saudara. Ada untuk mengungkap kesejatian kita. Ada untuk membenahi ketidakberesan kita.
5. Bagaikan Lebah
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ مَثَلُ النِّحْلَةِ ، إِنْ أَكَلَتْ أَكَلَتْ طَيِّبًا ، وَإِنْ وَضَعَتْ وَضَعَتْ طَيِّبًا ، وَإِنْ وَقَعَتْ عَلَى عُودِ شَجَرٍ لَمْ تَكْسِرْهُ
“Perumpamaan seorang Mukmin seperti lebah, apabila ia makan maka ia akan memakan suatu yang baik. Dan jika ia mengeluarkan sesuatu, ia pun akan mengeluarkan sesuatu yang baik. Dan jika ia hinggap pada sebuah dahan untuk menghisap madu ia tidak mematahkannya.” (HR. Al-Baihaqi]
6. Bagaikan Pohon Kurma
مَثَلُ الْمُؤْمِنِ مَثَلُ النَّخْلَةِ , مَا أَخَذْتَ مِنْهَا مِنْ شَيْءٍ نَفَعَكَ.
Artinya: ” Perumpamaan seorang mukmin itu seperti pohon kurma, apapun yang engkau ambil darinya pasti bermampaat bagimu.” (HR: Thobrani)
7. Bagaikan Emas
مَثَلَ الْمُؤْمِنِ مَثَلَ سَبِيْلَةِ الذَّهَبِ إِنَّ نَفَخَتْ عَلَيْهَا اَحَمَرَتْ وَإِنَّ وَزَنَتْ لَمْ تَنْقُصْ.
Artinya: “Perumpamaan seorang mukimin seperti lempengan emas, kalau engkau meniupkan (api) diatasnya ia menjadi merah, kalau engkau menimbangnya, tidaklah berkurang.” (HR. Baihaqi)
Pelajaran Moral:
1. Ujian dalam kehidupan adalah sebuah keniscayaan. Suka dan duka akan mengitari kehidupan. Namun ia tetap tegar, sabar dan tawakkal. Tidak ada ujian tanpa jalan keluar. Tidak ada kesusahan tanpa penawar kebahagiaan. Ke kanan atau ke kiri, berada di atas atau bawah, seorang mukmin akan tegar menghadapi ujian hidup.
2. Kerjasama adalah kunci merajut kebersamaan. Tidak egois dan merasa diri paling penting dan berjasa. Gotong royong dan tenggang rasa merupakan sikap mukmin yang harus dibangun dalam diri.

Perbedaan dengan wasta'inu (meminta pertolongan)

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ 
Arab-Latin: Wasta'īnụ biṣ-ṣabri waṣ-ṣalāh, wa innahā lakabīratun illā 'alal-khāsyi'īn 
Terjemah Arti: Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. .Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',

Referensi: https://tafsirweb.com/340-surat-al-baqarah-ayat-45.html

Kita dianjurkan meminta pertolongan hanya pada Allah dengan cara sabar dan sholat, karena itu kepekaan antara sesama muslim untuk saling merasakan kondisi lah yang harus dikedepankan.

“Jika padamu ada kawan baik yang membantu berketaatan”, kata Imam Asy Syafi’i, “Genggam eratlah dia di tangan. Sebab memperoleh sahabat sebenar amatlah sukar, adapun berpisah sangatlah mudah.”.

Pada sahabat sejati itu kita katakan ungkapan Ibn Hayyan, “Kau dan aku ialah satu jiwa; hanyasaja sedang hinggap di jasad berbeda. Kau dan aku adalah ruh yang mesra; sebab Allah yang mengenalkannya.”