Sebelum : Muda mudi berbusana rapi, bukan menyandang kitab suci layaknya suasana di kota santri, tapi berduaan, di mall, di bioskop dan tempat-tempat lainnya.
Sesudah : Jaga jarak paling tidak satu meter, tidak melalukan kontak fisik walau cuma berjabat tangan
Perintah agama : jangankan berduaan, laki-laki dan wanita harus menundukkan pandangan
---
Sebelum : Jarang berkumpul, ibu dan ayah sibuk bekerja, arisan, berkumpul dengan komunitas, anak bermain gadget, pergi jalan dengan teman.
Setelah : Semua berkumpul di rumah. Dilarang keluar karena bahaya.
Perintah agama : ibu sebagai sekolah pertama, ayah mengajari anak menghafal Alquran. Ayah dan ibu mendidik anak bersama.
---
Sebelum : baju seksi bertebaran dimana-dimana
Setelah : memakai masker, baju tertutup
Perintah agama : menutup aurat
---
Sebelum : hidup biasa saja bahkan jorok
Setelah : sedikit-sedikit cuci tangan, sangat bersih karena takut kena virus
Perintah agama : kebersihan sebagian dari iman, thaharah/bersuci sangat dianjurkan
---
Kita tidak pernah tahu apa sejatinya maksud Allah memberikan cobaan ini kepada kita semua. Namun sebagai insan pemetik hikmah, sudah selayaknya kita mengambil ibroh dari setiap peristiwa.
Barangkali bumi lelah dengan perlakuan kita, barangkali Allah ingin kita kembali ke jalan-Nya. Wallahu a'lam.
Semoga Allah masih percaya dan amanahkan bumi ini pada kita. Jangan sampai Allah marah lalu ingin mengganti kita dengan kaum yang lain.
"Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kalian yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya." (Q.S Al-Maaidah: 54).
"Dan, jika kamu berpaling niscaya Allah akan mengganti(mu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu (ini)." (Q.S Muhammad: 38).
"Jika Allah menghendaki, niscaya Dia memusnahkan kamu wahai manusia, dan Dia datangkan umat yang lain (sebagai penggantimu) ...." (Q.S An-Nisaa': 133)
"Jika Dia menghendaki, niscaya Dia membinasakan kamu dan mengganti(mu) dengan makhluk yang baru, dan yang demikian itu sekali-kali tidak sukar bagi Allah." (Q.S Ibrahim: 19-20).
Mari kita doakan saudara-saudara kita yang terkena virus agar lekas sembuh. Terutama untuk petugas kesehatan yang terus berjibaku dengan korban dan virus berbahaya.
Pray for Indonesia and world, we can fight!
Bogor, 22 Maret 2020
Sesudah : Jaga jarak paling tidak satu meter, tidak melalukan kontak fisik walau cuma berjabat tangan
Perintah agama : jangankan berduaan, laki-laki dan wanita harus menundukkan pandangan
---
Sebelum : Jarang berkumpul, ibu dan ayah sibuk bekerja, arisan, berkumpul dengan komunitas, anak bermain gadget, pergi jalan dengan teman.
Setelah : Semua berkumpul di rumah. Dilarang keluar karena bahaya.
Perintah agama : ibu sebagai sekolah pertama, ayah mengajari anak menghafal Alquran. Ayah dan ibu mendidik anak bersama.
---
Sebelum : baju seksi bertebaran dimana-dimana
Setelah : memakai masker, baju tertutup
Perintah agama : menutup aurat
---
Sebelum : hidup biasa saja bahkan jorok
Setelah : sedikit-sedikit cuci tangan, sangat bersih karena takut kena virus
Perintah agama : kebersihan sebagian dari iman, thaharah/bersuci sangat dianjurkan
---
Kita tidak pernah tahu apa sejatinya maksud Allah memberikan cobaan ini kepada kita semua. Namun sebagai insan pemetik hikmah, sudah selayaknya kita mengambil ibroh dari setiap peristiwa.
Barangkali bumi lelah dengan perlakuan kita, barangkali Allah ingin kita kembali ke jalan-Nya. Wallahu a'lam.
Semoga Allah masih percaya dan amanahkan bumi ini pada kita. Jangan sampai Allah marah lalu ingin mengganti kita dengan kaum yang lain.
"Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kalian yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya." (Q.S Al-Maaidah: 54).
"Dan, jika kamu berpaling niscaya Allah akan mengganti(mu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu (ini)." (Q.S Muhammad: 38).
"Jika Allah menghendaki, niscaya Dia memusnahkan kamu wahai manusia, dan Dia datangkan umat yang lain (sebagai penggantimu) ...." (Q.S An-Nisaa': 133)
"Jika Dia menghendaki, niscaya Dia membinasakan kamu dan mengganti(mu) dengan makhluk yang baru, dan yang demikian itu sekali-kali tidak sukar bagi Allah." (Q.S Ibrahim: 19-20).
Mari kita doakan saudara-saudara kita yang terkena virus agar lekas sembuh. Terutama untuk petugas kesehatan yang terus berjibaku dengan korban dan virus berbahaya.
Pray for Indonesia and world, we can fight!
Bogor, 22 Maret 2020
No comments:
Post a Comment