Membaca Republika yang terbit 28 Maret 2013 pada kolom uswah, nampaklah Dyah Widiastuti. Seorang pelajar yang pernah mengikuti program pertukaran pelajar di Tokyo dan juga peraih beasiswa Chevening 2010-2011 yang membawanya terbang dan akhirnya mengenyam S2 di Inggris. Pengalamannya ini ia aplikasikan untuk anak bangsa, dengan program yang dirintisnya berupa pertukaran pelajar SMP antar daerah dari Sabang sampai Merauke. Ia dan kedua rekannya sepakat untuk mendirikan Sabang Merauke (Seribu Anak Bangsa Merantau Untuk Kembali). Program ini bertujuan untuk berbagi multikulturalisme, membuka cakrawala anak-anak Indonesia dan menanamkan nilai toleransi pada kebhinekaan.
Menilik peristiwa ini, saya jadi berinisiatif pula untuk mengadakan pertukaran makanan sehat bagi ibu hamil, mengingat ada sahabat yang sedang hamil juga. Jadilah tiap sepekan kami bertukar makanan sehat. Karena saya kurang rajin untuk membuat atau makan ini dan itu, manakala ada bayi lain yang harus dipikirkan, tentu akan menambah semangat dalam rangka memperbanyak konsumsi makanan sehat, selain itu bayi diajarkan untuk berbagi sesama saudara sejak dini, hehehe
Untuk menambah wawasan ibu, ke depannya program ini akan kami kembangkan dengan pertukaraan buku.
Untuk menambah wawasan ibu, ke depannya program ini akan kami kembangkan dengan pertukaraan buku.
Semangat!!! :-)
No comments:
Post a Comment