"Hayo siapa yang berani menyanyi di depan kelas?"
20 tahun silam, kala guru bertanya seperti itu, maka anak-anak akan tertunduk malu, mungkin ada sebagian yang melihat ubin sembari bermain sepatu.
Dengan pertanyaan yang sama, akan ada anak murid yang menjawab, "Saya...saya...saya dulu yang maju ya buu...!"
Nah, itulah anak murid jaman sekarang.
Tak heran jika sahabat Ali bin Abi Thalib pernah berpesan, "Didiklah anakmu sesuai jamannya."
Jaman dulu murid belajar tekun demi mendapat perhatian guru, jaman sekarang guru yang harus pandai-pandai mencari perhatian murid. Kadang-kadang saya merasa dada saya semakin tipis saja, kebanyakan di elus sambil bilang, "Hufftt...sabar..." #hehe curhat.
Trik berikut mungkin bisa membuat semua mata murid tertuju pada anda. Terutama untuk peserta didik kelas bawah. Berikut trik atau cara mencuri perhatian murid :
1. Tepuk diam
Guru : Tepuk diam!
Murid : Prok..prok..! Stt...sst...
buat kesepakatan ketika mereka berkata sstt..sttt sambil tunjuk hidung, maka tidak ada lagi suara.
Tapi asal tau saja, tepuk ini ada tandingannya, namanya tepuk berisik. Tepuk berisik.."Kwak kwak.."
hemmm ngelus dada lagi deh....#murid saya memang kadang-kadang terlampau kreatif :-D
2. Dua belas jadi patung
Guru menghitung satu, dua dst sampai 12. ketika guru menyebut angka..anak dan guru boleh bergerak satu kali. di sela-sela penyebutan angka tersebut guru berkata "dalam hitungan 12 semua sudah kembali ke kursi masing-masing yaa."
3. Tunjuk bintang
Gambarlah banyak bintang di papan tulis, lalu tunjuk satu murid yang tidak memperhatikan misalnya namanya Husein dan tanyalah, "Husein, dimana bintang yang terakhir ibu gambar?" maka ia akan bingung. Lalu tanyalah pada sesisi kelas, "dimana tadi?"
seisi kelas : disituu.....
Ulangi menggambar sampai semua anak memperhatikan.
4. Mr. dan Mrs. Memble
Gambarlah muka orang jelek laki-laki dan perempuan di papan tulis, atau tulis saja Mr. Memble dan Mrs. Memble. Tulis nama anak yang tidak tertib di bawahnya. Buat kesepakatan hukuman jika namanya masuk di Mr. atau Mrs. Memble. Misalnya pulang terlambat dari yang lain atau harus membersihkan kelas terlebih dahulu.
Cara ini alhamdulillah berhasil, jika kelas sudah mulai gaduh, maka saya akan berkata, " 2 menit pertama,dalam hitungan ke-5. siapa yang mau pulang 2 menit lebih akhir? Satu...dua...tiga..meskipun masih ada yang sengaja berkeliaran, namun akhirnya mereka sudah bisa tertib saat hitungan kelima :-)
Selamat mencoba..
*Based on true story hari-hariku @darulquranmulia :-)
20 tahun silam, kala guru bertanya seperti itu, maka anak-anak akan tertunduk malu, mungkin ada sebagian yang melihat ubin sembari bermain sepatu.
Dengan pertanyaan yang sama, akan ada anak murid yang menjawab, "Saya...saya...saya dulu yang maju ya buu...!"
Nah, itulah anak murid jaman sekarang.
Tak heran jika sahabat Ali bin Abi Thalib pernah berpesan, "Didiklah anakmu sesuai jamannya."
Jaman dulu murid belajar tekun demi mendapat perhatian guru, jaman sekarang guru yang harus pandai-pandai mencari perhatian murid. Kadang-kadang saya merasa dada saya semakin tipis saja, kebanyakan di elus sambil bilang, "Hufftt...sabar..." #hehe curhat.
Trik berikut mungkin bisa membuat semua mata murid tertuju pada anda. Terutama untuk peserta didik kelas bawah. Berikut trik atau cara mencuri perhatian murid :
1. Tepuk diam
Guru : Tepuk diam!
Murid : Prok..prok..! Stt...sst...
buat kesepakatan ketika mereka berkata sstt..sttt sambil tunjuk hidung, maka tidak ada lagi suara.
Tapi asal tau saja, tepuk ini ada tandingannya, namanya tepuk berisik. Tepuk berisik.."Kwak kwak.."
hemmm ngelus dada lagi deh....#murid saya memang kadang-kadang terlampau kreatif :-D
2. Dua belas jadi patung
Guru menghitung satu, dua dst sampai 12. ketika guru menyebut angka..anak dan guru boleh bergerak satu kali. di sela-sela penyebutan angka tersebut guru berkata "dalam hitungan 12 semua sudah kembali ke kursi masing-masing yaa."
3. Tunjuk bintang
Gambarlah banyak bintang di papan tulis, lalu tunjuk satu murid yang tidak memperhatikan misalnya namanya Husein dan tanyalah, "Husein, dimana bintang yang terakhir ibu gambar?" maka ia akan bingung. Lalu tanyalah pada sesisi kelas, "dimana tadi?"
seisi kelas : disituu.....
Ulangi menggambar sampai semua anak memperhatikan.
4. Mr. dan Mrs. Memble
Gambarlah muka orang jelek laki-laki dan perempuan di papan tulis, atau tulis saja Mr. Memble dan Mrs. Memble. Tulis nama anak yang tidak tertib di bawahnya. Buat kesepakatan hukuman jika namanya masuk di Mr. atau Mrs. Memble. Misalnya pulang terlambat dari yang lain atau harus membersihkan kelas terlebih dahulu.
Cara ini alhamdulillah berhasil, jika kelas sudah mulai gaduh, maka saya akan berkata, " 2 menit pertama,dalam hitungan ke-5. siapa yang mau pulang 2 menit lebih akhir? Satu...dua...tiga..meskipun masih ada yang sengaja berkeliaran, namun akhirnya mereka sudah bisa tertib saat hitungan kelima :-)
Selamat mencoba..
*Based on true story hari-hariku @darulquranmulia :-)
No comments:
Post a Comment