Dari sifat pembawaan juga lingkungan, masing-masing individu tentunya memiliki watak dan perilaku yang berbeda-beda. Namun bagi kebanyakan pria, umumnya mereka memiliki kesamaan dalam sikapnya terhadap wanita, misalnya sama-sama tidak suka dibandingkan dengan pria lain, dan sebagainya. Dalam membina rumah tangga,perlulah kiranya kita hindari hal-hal yang tidak disukai suami yang bahkan bisa memicu pertengkaran kecil dalam keluarga.
Pertama, jangan pernah berbohong. Suami anda tentunya berharap seorang istri yang selalu jujur dalam kehidupannya. Azas kebohongan berganda, jika sekali kita berbohong, ada kemungkinan kita akan berbohong lagi, baik karena biasa atau untuk menutupi kebohongan yang sebelumnnya. Don't try it @ home, or he will be angry n stop giving u money,hohoho :-D
Kedua, jangan membicarakan atau melakukan apa yang ia tidak suka. Sukakah anda bila suami anda pulang telat atau bahkan tidak pulang sama sekali? Sebaliknya, ia pun tidak akan suka bila anda melakukan sesuatu yang tidak ia sukai.
Ketiga, jangan mengesampingkannya atau jangan samakan ia dengan hal lain yang kurang penting. Ketika sedang mengurusnya, hindari 'menyambi' melakukan kegiatan lain. Misalnya menunggu air mendidih untuk membuatkannya kopi, anda menyalakan laptop dan bermain game :-D.
Keempat, jangan mengacuhkannya. Wahh suami anda pasti akan tersinggung bila ia terus bercerita sementara anda asyik bermain hp :-)
Kelima, jangan membantah. Setinggi apapun pendidikan anda, anda tetaplah seorang bawahan di dalam rumah tangga anda. Sudah digariskan bahwa suami anda adalah pemimpin rumah tangga. Jangan merasa paling pintar dan benar. Pun ketika itu adalah sebuah kebenaran, bicarakanlah dengan sangat hati-hati agar tidak menyinggung perasaannya.
Keenam, jangan melakukan sesuatu tanpa sepengetahuannya, mendiskusikannya terlebih dahulu tentu akan lebih melegakan.
Ketujuh, jangan menolak bila ia meminta. Bila anda sanggup, kenapa tidak?
Kedelapan, jangan sengaja membuatnya cemburu. Jangan saja pokoknya, atau anda akan melihat wajahnya yang cembetut :-D
Kesembilan, jangan meminta dan berbicara di saat yang kurang tepat. Bayangkan ketika suami anda lelah dan capek sepulang kerja lalu anda tiba-tiba memintanya untuk mengantarkan anda membeli baso. Haduhh..
Contoh tersebut hanyalah sebagian kecil, namun hanya anda, orang terdekatnya yang mengerti bagaimana sikap dan cara menyikapinya.
No comments:
Post a Comment