Laman
▼
23 Dec 2012
21 Dec 2012
Resep Sambel Tempe Sederhana
Setiap pagi,
kadang-kadang saya bingung membuat menu sarapan. Ketika siang, saya bingung
menyiapkan makan siang dan sorenya, masih bingung juga memikirkan apa yang baik
untuk di santap saat malam tiba (kayaknya bahasa kadang-kadangnya kurang tepat
ya.. :-)
20 Dec 2012
Bakso Titoti Yang Bikin Nagih
Sambil mencari
wireless USB stick untuk keperluan kantor, kami mencari menu makan siang yang
pas ahad itu. Pas selera, pas di kantong (hihi..ujung-ujungnya). Sempat hendak
mampir ke warung padang, namun sang suami akhirnya manggut-manggut seraya
berkata,
“Udah pernah nyobain bakso Titoti
belum?”
“Belloo…m,” jawabku jujur dengan
intonasi penuh pengharapan.
Tanpa ba-bi-bu
lagi, motor terus melaju dan berhenti (setelah sebelumnya direm) di sebuah
tempat makan berplang lumayan besar dan huruf yang lumayan agak besar juga bertuliskan
“BAKSO TITOTI.” Kira-kira seperti ini penampakannya.
Emm lumayan
rapi kan tempatnya? Pertama masuk,
anda bisa langsung memilih tempat duduk yang anda sukai. Di ruang pertama tersedia meja dan
kursi layaknya di tempat makan yang lain. Ternyata ehh ternyata di belakang
masih ada satu halaman luas yang telah disulap jadi tempat makan lesehan.
Belum
sempat atur napas pelayan udah dateng aja tanpa di undang (baca : fast
response). Tulis menu yang dipesan, tidak sampai 10 menit, bahkan mungkin 5
menit saja, pesanan sudah datang (kalo yang ini pake undangan :-d). Es teh dan susu
soda segar menjadi pembuka. Sekedar info, susu sodanya benar-benar maknyuss
segarnya, mungkin karena gel merah yang dicampur susu kental di dasar gelas. Tak
lama kemudian menyusul bakso campur dan bakso kuning yang emmmm……
Di atasnya di
sertai kikil kecil yang kenyal, baksonya sedang, tidak sekecil kelereng dan
tidak juga sebesar bola tenis. Kuahnya kaldu taste banget. Ditemani musik jawa
yang terus menggema, jadilah akhirnya siang itu kami santap dengan penuh rasa
syukur semangkuk bakso titoti yang menggoda selera. Rasa, bumbu dan porsinya
pas.
Baksonya sudah di aduk-aduk, hehe.. |
Proses memakan
bakso titoti. Skip saja ya. Makannya biasa aja kok, pake sendok n garpu, baca
basmalah dan hamdalah biar berkah.
Selesai makan
tak lupa kami membayar (ya iya lah…masak cuci piring?)
Satu mangkuknya
dihargai Rp 12.000. Susu soda maknyussnya Rp 7.000 dan es tehnya 3000 rupiah
saja. Oya di tambah kerupuk yang harganya dua kalinya seribu.
Untuk kunjungan kedua, kami memesan mie ayam baso dan es campur seharga Rp 12.000 dan Rp 6.000.
seperti ini wujudnya
Untuk kunjungan kedua, kami memesan mie ayam baso dan es campur seharga Rp 12.000 dan Rp 6.000.
seperti ini wujudnya
Penasaran
hendak mencicipi?
Tidak
penasaran???? Penasaran dongg…. (maksa.com)
Baiklah, kalo
semua pada penasaran, baiknya langsung mampir saja di Jl. Rawa Buntu 18 Serpong BSD. Kalo dari dari arah pamulang ke serpong, lokasi berada di kiri jalan, setelah Taman Tekno, sebelum Giant dan ITC Serpong.
Bagi anda di luar wilayah Serpong, tidak usah galau. Ada cabangnya juga kok di berbagai kota. Berikut alamat lengkap Bakso Titoti :
Pusat : Jl. Sudirman No 92 Wonogiri (0273) 323179
Cabang :
Jl. Honggo Wongso No 42 Solo (0271) 710698
Jl. Kebon Jeruk Raya No 93 Depan SMPN 75 Jakbar (021) 5483990, 0813 1115 1274
Jl. Raya Pasar Minggu Komplek Pokala No 1 Jakarta Selatan 0852830231117
Jl. KH Hasyim Ashari Pinang Ciledug (Depan Klinik Mulia No 94) Tangerang 085229717668
Jl. Aria Putra No. 24 Kedaung Ciputat Tangerang 081548301161
Jl. Rawa Buntu No 18 Serpong BSD 081314481612
Selamat Berkuliner!
Bagi anda di luar wilayah Serpong, tidak usah galau. Ada cabangnya juga kok di berbagai kota. Berikut alamat lengkap Bakso Titoti :
Pusat : Jl. Sudirman No 92 Wonogiri (0273) 323179
Cabang :
Jl. Honggo Wongso No 42 Solo (0271) 710698
Jl. Kebon Jeruk Raya No 93 Depan SMPN 75 Jakbar (021) 5483990, 0813 1115 1274
Jl. Raya Pasar Minggu Komplek Pokala No 1 Jakarta Selatan 0852830231117
Jl. KH Hasyim Ashari Pinang Ciledug (Depan Klinik Mulia No 94) Tangerang 085229717668
Jl. Aria Putra No. 24 Kedaung Ciputat Tangerang 081548301161
Jl. Rawa Buntu No 18 Serpong BSD 081314481612
Selamat Berkuliner!
27 Oct 2012
Bersikap Lemah lembut kepada Pasangan
Seorang suami hendaknya memperlakukan istri dengan baik.
"Orang Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya. Dan orang yang paling baik di antara mereka adalah yang paling baik sikapnya kepada istrinya." (H.R at-Tirmidzi. Ia menghukumi hadist ini dengan hasan)
Dalam tafsiran Q.S al-Qalam [68]: 13 (yang kaku,kasar. Selain itu, yang terkenal kejahatannya). Yang dimaksud kasar adalah kasar dalam perkataannya dan berhati keras kepada keluarganya. Seorang penyair Yunani, Homerus, pernah berkata, "Jika engkau mengambilnya sebagai istri, maka jadilah engkau sebagai ayah, ibu dan saudara lelakinya. Karena ia meninggalkan ayah, ibu dan saudara lelakinya untuk mengikutimu. Maka ia berhak untuk mendapatkan kemurahan hati ayah, kasih sayang ibu dan pertolongan saudara laki-lakinya dalam dirimu. Jika engkau mempraktekkan nasehat-nasehat ini, maka engkau akan menjadi suami yang beruntung."
Aisyah berkata, "Rasulullah SAW senantiasa membantu istrinya. Ketika tiba waktu shalat, beliau keluar untuk menunaikan shalat." (H.R. Al-Bukhari dan at-Tirmidzi)
Rasulullah SAW pun mengesol sandalnya sendiri,memeras susu kambingnya sendiri. Dan mengurus dirinya sendiri. Beliau juga menggendong anak-anaknya dan mencandai mereka.
Bismillah
Bismillahirahmanirahim...
Ini coretan pertama saya setelah menyandang status baru. 19 Oktober lalu saya dan suami membubuhkan tanda tangan di buku nikah. I am a housewife.
Kini saya benar-benar seorang ibu rumah tangga betulan. Tak ragu-ragu saya melepas pekerjaan saya demi pekerjaan mulia ini. Sembari menunggu suami pulang, mungkin saya harus membuka ini dan itu, atau menulis sesuatu untuk mengusir kantuk yang menyerang.
Baiklah, mari kita mulai memuat jejak dengan
:-)
Ini coretan pertama saya setelah menyandang status baru. 19 Oktober lalu saya dan suami membubuhkan tanda tangan di buku nikah. I am a housewife.
Kini saya benar-benar seorang ibu rumah tangga betulan. Tak ragu-ragu saya melepas pekerjaan saya demi pekerjaan mulia ini. Sembari menunggu suami pulang, mungkin saya harus membuka ini dan itu, atau menulis sesuatu untuk mengusir kantuk yang menyerang.
Baiklah, mari kita mulai memuat jejak dengan
"Semangat...!!!"
Itulah kata-kata favorit yang sering kami bisikkan satu sama lain untuk mentransfer kekuatan.:-)